Skak
February 8, 2009
Hoi, ngapain disitu?
bengong kah?
oh, beku, ya sudah.
diam saja disitu, saya tak paksa.
tapi tolong anda sadar, sedikit.
jangan cuma liat ke kanan!
jangan bisanya lihat arah baik!
tengoklah sedikit ke kiri.
sedikit saja, saya tak minta banyak-banyak!
lihat kan?
kumuh, saling bunuh, penuh.
mana ‘prestis’ yang menempel di dadamu itu?
pecahkan kaca itu, tinggalkan bingkainya
terbang keluar jendela
itu kodrat anda, burung!
lihat macam apa tanahmu ini!
lihatlah, seperti apa negara yang jadi tujuan anda terlahir!
hamparan tanah berlambang potret anda.
tak punya harga.
merdeka, cuma mereka-reka.
sumbang!
sampai kapan ditunggu ratu adil?
sepertinya ia masih berak, belum cebok pula.
buatlah rakyat adil, gantikan penyelamat fiksi itu!
Hoi burung,
anda kan gagah.
keluarlah dari bingkai kayu itu!
keluarlah lewat jendela sempit itu!
tinggalkan ruangan kelas pengap ini!
cepat, guru matematika itu tak akan melihat!
lepaslah ke mega!
kepakkan sayap kemenangan itu!
kepakkan sayap kirimu sampai Sabang!
kepakkan yang kanan hinggga Merauke!
tutupi kami dengan rasa hangat!
lindungi kami dari teriknya matahari yang perlahan membunuh kami!
lalu makanlah kami, cacing-cacing ini.
karena kami,
tak pantas berlambangkan anda.
tak pantas jadi bangsa merdeka.
tak pantas jadi orang Indonesia.
Sebentuk dedikasi untuk Garuda Pancasila, yang kini cuma bisa terpaku di tembok, terjebak di bingkai, tersiksa melihat para generasi penerusnya di ruang kelas, tanpa seorang pun peduli, dialah lambang negara kita.
February 8, 2009 at 1:03 pm
sumpah di keren bgt yg ini. apa lagi ini dedikasi lo buat sesuatu yg dianggap benda mati. keren keren men asik abis dah di ini lo terinspirasi pas pelajaran apan mantengin burung garuda ? hahaha
February 8, 2009 at 1:44 pm
*brenda kece(bong), hha makasi. seinget gw sih pas pelajaran matematika ama bu martha yang tukang lenong d ruang 108 yang pengap dan (katanya) berhantu. ngantuk gw dgerin plajaran, jd gw bengong sambil ngeliatin garuda.
February 8, 2009 at 4:03 pm
waduh ini hasil bengong lo selain ketiduran ya ceng..cakep dah.